MAKALAH
PENGANTAR KEPARIWISATAAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas segala karunia Ida Sang Hyang
Widhi Wasa, sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Tugas Pengantar
Kepariwisataan” dengan baik dan tepat pada waktunya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
terkait yang telah memberi bantuannya dalam penulisan makalah ini.
Akhirnya, kami sebagai penyusun menyadari bahwasanya makalah
ini masih terdapat banyak kekurangan, baik dalam penulisan maupun isi. Oleh
sebab itu, kami meminta maaf kepada pembaca atas kekurangan-kekurangan
tersebut, dan kami sangat mengharapkan saran, tanggapan, dan kritik dari
pembaca guna sebagai pedoman dan perbaikan ke masa yang akan datang. Kami
mengharapkan makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.Semoga Tuhan
senantiasa memberikan petunjuk dan membimbing kita.
Pancasari, Oktober 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR………………………………………………. i
DAFTAR
ISI………………………………………………………… ii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………….…………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah……….………………………………. 1
1.3 Tujuan dan Manfaat…………….……………………….. 1
BAB
II PEMBAHASAN MATERI
2.1 Pengertian Pariwisata…………….……………………… 2
2.2 Jenis-Jenis
Pariwisata…………….……………………… 4
2.3 Objek Wisata
di Bali…………………………………….. 7
2.4 Istilah-Istilah
di Dunia Pariwisata……………………….. 13
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………… 19
3.2 Saran………………………………………………….… 19
DAFTAR
PUSTAKA…….…………………………………………. 20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara
langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai manfaat
terhadap masyarakat setempat dan sekitarnya. Bahkan pariwisata dikatakan
mempunyai energi dobrak yang luar biasa, yang mampu membuat masyarakat setempat
mengalami metamorphose dalam berbagai aspeknya.Pariwisata mempunyai banyak
manfaat bagi masyarakat bahkan bagi Negara sekalipun,m anfaat pariwisata dapat
dilihat dari berbagai aspek/segi yaitu manfaat pariwisata dari segi ekonomi,
sosial budaya, lingkungan hidup, nilai pergaulan dan ilmu pengetahuan, serta peluang
dan kesempatan kerja.
1.2
Rumusan
Masalah
Adapun beberapa masalah yang dapat dirumuskan
dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah
pengertian dari Pariwisata?
2. Apa saja
jenis-jenis pariwisata?
3. Apa saja
objek wisata yang ada di Bali ?
4. Apa saja
istilah-istilah yang sering muncul dalam dunia Pariwisata?
1.3
Tujuan
dan Manfaat
Tujuan dan manfaat dibuatnya makalah ini adalah
agar para pembaca :
1. Dapat
mengerti dan lebih memahami tentang pengertian Pariwisata.
2. Dapat
mengerti dan lebih memahami tentang jenis-jenis pariwisata.
3. Dapat
mengerti dan lebih memahami tentang objek wisata yang ada di Bali.
4. Dapat
mengerti dan lebih memahami tentang istilah-istilah yang sering muncul dalam
dunia Pariwisata.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pariwisata
1.
Menurut Para Ahli
·
Menurut UU No.10/2009 tentang kepariwisataan,
yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan
didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat,
pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah.
·
Koen Meyers (2009), pariwisata adalah aktivitas
perjalanan yang dilakukan oleh semntara waktu dari tempat tinggal semula ke
daerah tujuan dengan alasan bukan untuk menetap atau mencari nafkah
melainkan hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu
senggang atau libur serta tujuan-tujuan lainnya.
·
Suwantoro (1997) , pariwisata adalah suatu
proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lai dari
luar tempat tinggalnya karena suatu alasan dan bukan untuk melakukan kegiatan
yang menghasilkan uang.
·
James J. Spillane, pariwisata adalah kegiatan
melakukan perjalanan dengan tujuan untuk mendapatkan kenikmatan, mencari
kepuasan, mengetaui dsesuatu, memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau
istirahat, menunaikan tugas, dan berziarah.
·
Soekadijo (1996), pariwisata adalah gejalayang
komples dalam masyarakat, di dalamnya terdapat hotel, objek wisata, souvenir,
pramuwisata, angkutan wisata, biro perjalanan wisata, rumah makan dan banyak
lainnya.
·
Drs. E.A.Chalik, pariwisata adalah perjalanan yang
dilakukan secara berkali-kali atau berkeliling.
·
Prof. Kurt Morgenroth, kepariwisataan dalam
arti sempit, adalah lalu lintas orang-orang yang meninggalkan tempat
kediamannya untuk sementara waktu, untuk berpesiar di tempat lain, semata-mata
sebagai konsumen dari sebagai konsumen dari buah hasil perekonomian dan
kebudayaan guna memenuhi kebutuhan hidup dan budayanya atau keinginan yang
beraneka ragam dari pribadinya.
·
Prof. Hans. Buchli, kepariwisataan adalah
setiap peralihan tempat yang bersifat sementara dari seseorang atau beberapa
orang, dengan maksud memperoleh pelayanan yang diperuntuhkan bagi
kepariwisataan itu oleh lembaga-lembaga yang digunakan untuk maksud tertentu.
·
Prof. Salah Wahab, pariwisata merupakan suatu
aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara
bergantian di antara orang-orang dalam suatu negara itu sendiri(di luar
negeri), meliputi pendiaman orang-orang di daerah lain (daerah tertentu), suatu
negara atau benua untuk sementara waktu dalam mencari kepuasan yang beraneka
ragam dan berbeda dengan apa yang dialaminya dimana ia memperoleh pekerjaan.
·
Prof. K. Krapt (1942), kepariwisataan adalah
keseluruhan daripada gejala-gejala yang ditimbulkan oleh perjalanan dan
pendiaman orang-orang asing serta penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan
pendiaman itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari
proses yang bersifat sementara itu.
·
E. Guyer Freuler, pariwisata dalam arti modern
merupakan fenomena dari jaman sekarang yang didasarkan atas kebutuhan akan
kesehatan dan pergantian hawa, penilaian yang sadar dan menumbuhkan kecintaan
yang disebabkan oleh pergaulan berbagai bangsa dan kelas masyarakat.
·
Herman V. Schularard (1910), kepariwisataan
merupakan sejumlah kegiatan, terutama yang ada kaiannya dengan masuknya, ada
pendiaman dan bergeraknya orang-orang asing keluar masuk kota, daerah atau
negara.
Dari semua definisi diatas, ada suatu hal yang
sangat menonjol dari batasan-batasan yang dikemukakan tentang pariwisata ialah
:
a. Perjalanan itu dilakukan untuk
sementara waktu
b. Perjalanan itu dilakukan dari
suatu tempat ke tempat lain
c. Perjalanan itu harus dikaitkan
dengan pertamasyaan atau rekreasi
d. Orang yang melakukan perjalanan
tersebut tidak mencari nafkah di tempat yang dikunjunginya dan semata-mata
sebagai konsumen di tempat tersebut.
2.2 Jenis-Jenis Pariwisata
1. Wisata
budaya
Ini
dimaksudkan agar perjalanan yang dilakukan atas dasar keinginan, untuk
memperluas pandangan hidup seseorang dengan jalan mengadakan kunjungan atau
peninjauan ketempat lain atau ke luar negeri, mempelajari keadaan rakyat,
kebiasaan dan adat istiadat, cara hidup, budaya dan seni pada masyarakat daerah
yang bersangkutan. Seringnya perjalanan serupa ini disatukan dengan
kesempatan-kesempatan mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan budaya, seperti
eksposisi seni (seni tari, seni drama, seni musik dan seni suara), atau
kegiatan yang bermotif kesejarahan dan sebagainya.
Jenis
wisata budaya ini jenis yang populer di Indonesia.Jenis wisata ini adalah jenis
wisata yang paling utama bagi wisatawan luar negeri yang datang ke negeri ini
dimana mereka ingin mengetahui kebudayaan kita, kesenian dan segala sesuatu
yang dihubungkan dengan adat istiadat dan kehidupan seni budaya kita.
2. Wisata
kesehatan
Hal ini dimaksudkan perjalanan seorang wisatawan
dengan tujuan untuk menukar keadaan dan lingkungan tempat sehari-hari dimana ia
tinggal demi kepentingan beristirahat alam arti jasmani an rohani, dengan
mengunjungi tempat peristirahatan seperti mata air panas yang mengandung
mineral yang dapat menyembuhkan, tempat yang mempunyai iklim udara yang
mneyehatkan atau tempat-tempat yang menyediakan fasilitas-fasilitas kesehatan
lainnya.
3.
Wisata olahraga
Ini dimasudkan wisatawan yang melakukan perjalanan
dengan tujuan berolahraga atau memang sengaja bermaksud mengambil bagian aktif
dalam pesta olah raga di suatu tempat atau negara seperti Asean Games,
Olympiade, Thomas dan Uber Cup, Wimbeldon, Tour de Fance, F1, World Cup dan jenis olahraga lainnya. Macam
cabang olahraga yang termasuk dalam jenis wisata olahraga yang bukan tergolong
dalam pesta olahraga atau games, misalnya berburu, memancing, berenang, dan
berbagai cabang olahraga dalam air atau diatas pegunungan.
4. Wisata
komersial
Jenis ini termasuk perjalanan untuk mengunjungi
pameran-pameran dan pekan raya yang bersifat komersil, seperti pameran
industri, pameran dagang dan sebagainya.Pada mulanya banyak orang berpendapat
bahwa hal ini tidak dapat digolongkan kedalam jenis pariwisata karena bersifat
komersial, hanya dilakukan oleh orang-orang yang khusus mempunyai tujuan
tertentu untuk bisnis.Tetapi kenyataannnya, dewasa ini pameran-pameran atau
pekan raya yang diadakan banyak sekali dikunjungi oleh orang yang hanya sekedar
melihat-lihat.Maka tak jarang pameran atau pekan raya dimeriahkan dengan
berbagai atraksi dan pertunjukan kesenian.
5. Wisata
industri
Erat kaitannya dengan wisata komersial.Perjalanan
yang dilakukan oleh rombongan pelajar atau mahasiswa, atau orang-orang biasa ke
suatu kompleks atau daerah perindustrian yang banyak terdapat pabrik-pabrik
atau bengkel-bengkel besar dengan maksud dan tujuan untuk mengadakan peninjauan
atau penelitian.Hal ini banyak dilakukan di negara-negara yang telah maju
perindustriannya dimana masyarakat berkesempatan mengadakan kunjungan ke daerah
atau kompleks-kompleks pabrik industri berbagai jenis barang yang dihasilkan
secara massal di negara tersebut.
6. Wisata
politik
Jenis ini meliputi pejalanan yang dilakukan untuk
mengunjungi atau mengambil bagian secara aktif dalam peristiwa kegiatan politik
seperti peringatan ulang tahun suatu negara/perayaan hari kemerdekaan dimana
fasilitas akomodasi, sarana angkutan dan berbagai atraksi diadakan secara megah
dan meriah bagi para pengunjung.Selain itu peristiwa-peristiwa penting seperti
konferensi, musyawarah, kongres atau konvensi politik yang selalu disertai
dengan darmawisata termasuk dalam jenis ini.
7. Wisata
konvensi
Termasuk dalam jenis wisata politik.Berbagai negara
dewasa ini membangun wisata konvensi dengan menyediakan fasilitas bangunan
beserta ruangan-ruangan tempat bersidang bagi para peserta konferensi,
musyawarah, konvensi atau pertemuan lainnya, baik yang bersifat nasional maupun
internasional.Contoh, Jakarta dengan JCC-nya (Jakarta Convention Center).
8. Wisata
sosial
Yang dimaksud dengan jenis wisata ini adalah
pengorganisasian suatu perjalanan murah serta mudah untuk memberi kesempatan
kepada golongan masyarakat ekonomi lemah (mereka yang tidak mampu membayar
segala sesuatu yang bersifat luks) untuk mengadakan perjalanan.
9. Wisata
pertanian
Jenis wisata ini adalah pengorganisasia perjalanan
yang dilakukan ke proyek-proyek pertanian, perkebunan, ladang pembibitan dan
sebagainya dimana wisatawan rombongan dapat mengadakan kunjungan dan peninjauan
untuk tujuan studi ataupun hanya sekedar melihat-lihat.
10. Wisata
maritim (marina) atau bahari
Jenis wisata ini banyak kaitannya dengan kegiatan
di air seperti di danau, sungai, pantai, teluk atau laut lepas seperti
memancing, berlayar, menyelam, berselancar dan lain-lain.Jenis wisata ini dapat
juga disebut Wisata Tirta. Indonesia yang merupakan daerah kepulauan kaya akan
wisata jenis ini.
11. Wisata
cagar alam
Wisata ini banyak dikaitkan dengan kegemaran akan keindahan alam,
kesegaran hawa udara di pegunungan, keajaiban hidup binatang dan marga satwa
yang langka serta tumbuh-tumbuhan yang jarang terdapat di tempat lain.
12. Wisata
buru
Jenis wisata ini banyak dilakukan di negara-negara
yang memiliki daerah atau hutan tempat berburu yang dibenarkan oleh pemerintah
(memliki izin). Pemerintah yang bijaksana mengatur wisata buru ini demi
keseimbangan hidup satwa yang diburu agar tidak punah, dengan memperhitungkan
perkembangbiakannya, antara yang lahir dan yang diburu tetap seimbang.
13. Wisata
pilgrim/wisata religi
Jenis wisata ini banyak dikaitkan dengan agama,
adat istiadat dan kepercyaan umat atau kelompok masyarakat.Bisa dilakukan
perorangan atau rombongan ke tempat-tempat suci, makam-makam orang besar atau
yang diagungkan.
14. Wisata
bulan madu
Yang dimaksud dengan jenis wisata ini adalah suatu
penyelenggaraan perjalanan bagi pasangan suami istri, pengantin baru yang
sedang berbulan madu dengan fasilitas-fasilitas khusus dan tersendiri demi
kenikmatan perjalanan dan kunjungan mereka.
15. Wisata
petualangan
Dikenal dengan istilah adventure tourism.Jenis wisata ini dilakukan oleh mereka yang ingin
melakukan petualangan atau hal-hal yang menantang, seperti memasuki hutan belantara,
mendaki tebing terjal, bungy jumping, arung jeram, wisata kutub, wisata ruang
angkasa dan lain sebagainya.
Selain jenis-jenis wisata tersebut, masih banyak
lagi jenis wisata yang lain, tergantung kepada kondisi dan situasi perkembangan
dunia kepariwisataan di suatu daerah atau negara yang ingin mengembangkan
industri pariwisatanya.Hal ini tergantung pada selera atau daya kreativitas
para profesional yang berkepentingan dalam industri pariwisata ini.Semakin
kreatif dan banyak gagasan yang dimiliki, semakin bertambah pula bentuk dan
jenis wisata yang dapat diciptakan.
2.3 Objek Wisata Di Bali
1. Lokasi Dreamland Bali, Tempat Wisata Pantai Pasir Putih
Lokasi
Dreamland Bali terletak di bukit Unggasan, satu jalur menuju Garuda Wisnu
Kencana.Pantai dreamland Bali, letaknya sangat terpencil, dan sebaiknya
bertanya kepada orang lokal disana, setelah anda melewati GWK (Garuda Wisnu Kencana).
Karena
berada di tempat terpencil, maka pantai ini jauh lebih bersih dari pada pantai Kuta.Di pantai Dreamland Bali, terdapat
lebih banyak wisatawan asing dari pada wisatawan lokal.Mungkin karena ombaknya
yang besar, sangat cocok buat penyuka olahraga surfing, dan pantainya yang
bersih, yang memberikan kesan nyaman, pada saat anda duduk atau berbaring di
pantai Dreamland Bali.
Untuk
masuk ke lokasi Dreamland Bali, anda tidak di pungut biaya apapun, hanya biaya
parkir sebesar Rp 15.000, untuk parkir mobil.Jadi tiket masuk dreamland
Bali hanya Rp 15.000 per mobil. Jika anda bukan orang yang suka berenang
di pantai, sebaiknya saya sarankan tidak ke pantai ini, karena lokasi Dreamland
Bali yang sangat jauh, dan untuk kembali dari pantai ini ke lokasi wisata yang
lain, anda akan terkena kemacetan yang cukup parah di jalan by pass Ngurah Rai.
Tapi
bagi anda yang suka dengan pantai Dreamland Bali dan menginginkan pantai
dengan pasir putih yang bersih, maka tempat wisata Dreamland Bali, objek wisata
pilihan yang harus anda kunjungi selama liburan di pulau dewata Bali. Saya
sarankan, bagi anda yang pertama kali ke pantai dreamland ini, sebaiknya dengan
orang yang sebelumnya pernah ke pantai ini, ataupun dengan orang yang telah
mengenal dan tahu tentang lokasi Dreamland Bali. Karena bagi orang yang pertama
kali datang ke dreamland Bali, akan sedikit susah untuk menemukan lokasi pantai
ini.
2. Jimbaran Tempat Wisata Di Bali Yang Wajib Dikunjungi
Disaat
anda liburan ke Bali, pastilah ingin wisata pantai di Bali.Salah
satu pantai yang wajib anda kunjungi saat liburan ke Bali adalah objek wisata Jimbaran.
Jimbaran tempat wisata di Bali
adalah nama desa di Kabupaten Badung, Bali, Indonesia. Berlokasi di daerah
selatan pulau Bali, kurang lebih 15 menit dari bandara internasional Ngurah
Rai.Di pantai Jimbaran
terdapat cafe-cafe yang menghidangkan makanan laut (seafood).Selain itu kawasan
Jimbaran tempat wisata di Bali,
juga sangat terkenal dengan terdapatnya hotel-hotel mewah.Sebelum berkembang
menjadi tempat wisata, Jimbaran dulunya adalah desa para nelayan.Sebagian besar
penduduknya mencari nafkah dengan menjadi nelayan.Saat ini sudah berubah,
hampir sebagian besar dalam mencari nafkah, penduduk Jimbaran bergerak dalam
bidang pariwisata.Jimbaran tempat wisata di Bali, terletak diantara kawasan pariwisata Nusa Dua
dan international airport Ngurah Rai.Kawasan ini juga memiliki pantai dengan
pasir putih, dan sangat terkenal dengan warung makanan laut atau seafood cafe,
sambil menikmati suasana pantai dan sunset.
Jika
anda ingin menikmati pemandangan sunset dan hidangan makanan laut yang di
bakar, tempat wisata Jimbaran salah satu yang terbaik, yang bisa anda dapatkan
di pulau dewata. Begitu banyak tersedia seafood cafe di daerah ini,
menawarkan beraneka ragam menu dengan harga yang bervariasi. Waktu terbaik
untuk berkujung ke Jimbaran tempat wisata di Bali adalah sebelum matahari
terbenam atau sekitar jam 17:00. Jika anda datang pada jam 17:00, pantai sudah
tidak panas lagi dan pemandangan sunset belum di mulai. Di saat anda berlibur
ke Bali, kami sarankan kepada anda, agar jangan sampai anda melewatkan moment
indah ini, selama anda di pulau dewata bersama teman atau keluarga anda.
3. Nusa Dua Tempat Wisata Bali
Nusa
Dua tempat wisata Bali, banyak orang yang sudah mengenal objek wisata
ini.Karena Nusa Dua sangat sering digunakan atau sebagai tempat diadakannya
konfrensi berskala besar dan di kunjungi pemimpin negara-negara di
dunia.Pemberitaan media masa sangat membantu Nusa Dua, mencapai kepopulerannya
sampai sekarang.Tanggal 1 Oktober sampai dengan 8 Oktober, tempat wisata Nusa
Dua Bali digunakan sebagai pusat dari penyelengaraan KTT
APEC 2013.
Nusa
Dua tempat wisata Bali, terletak di paling ujung bagian tenggara pulau Bali,
dan berjarak sekitar 40 kilometer dari kota Denpasar. Jika dari dari
Bandara Internasional Ngurah Rai jaraknya kurang lebih 8 kilometer, atau
sekitar tiga puluh menit perjalanan dengan menggunakan mobil.
Taman
yang terdapat di kawasan Nusa Dua, kalau boleh saya katakan adalah
taman terindah di Bali. Apabila anda mengunjungi Nusa Dua, tidak
akan terlihat oleh anda bahwa di balik taman terdapat hotel-hotel
berbintang lima berstandar internasional yang memperkerjakan ribuan karyawan.
Di Nusa
Dua terdapat banyak hotel berbintang lima, yang sering di gunakan sebagai
tempat konfrensi bersekala international maupun nasional. Selain itu, Nusa Dua
terkenal dengan pantai yang memiliki pasir putih dan air laut yang
tenang.Sangatlah cocok bagi anda yang menginginkan wisata pantai pasir
putih yang bersih dan tidak terlalu ramai seperti pantai
Kuta.Kawasan wisata Nusa Dua dikelola oleh sebuah perusahaan yang
bernama BTDC.
Nusa
Dua sebagai salah satu tempat wisata di Bali,
sangat terkesan akan kemewahan dan sangat tertata rapi. Kebersihan sangat
terjaga dan pepohonan terpelihara.Bagi anda yang menginginkan untuk menginap di
hotel resort, maka lokasi wisata di Bali ini, adalah tempat yang tepat buat
anda pilih untuk menginap.
4. New Kuta Green Park Pecatu
New
Kuta Green Park Pecatu Bali, wahana baru untuk rekreasi air sangat cocok jika
anda ingin mengajak anak untuk liburan di pulau dewata.
Bagi
masyarakat Bali, tempat wisata ini memberikan warna dan pilihan baru untuk
rekreasi keluarga selama liburan di Bali dengan anak-anak anda.Memiliki konsep
dan beberapa fasilitas, yang sebelumnya belum terdapat di Bali.Kami sebagai
penyedia layanan sewa mobil di Bali, selalu siap mengantarkan anda,
ke tempat
wisata di Bali untuk anak.
Tempat wisata ini, termasuk didalam objek wisata Bali Pecatu Graha
(BPG), yang berlokasi di Desa Pecatu, wilayah Kuta Selatan. Bali Pecatu Graha,
luas areal 400 hektar, selain tempat wisata air, juga terdapat hotel dan
kondominium serta lapangan golf.
Fasilitas Yang Tersedia
- Kolam anak
- Kolam yang memiliki arus
- Tempat luncur air (water slide). Terdapat 3 tipe yaitu: Rajawali & Rangkong Slide (tinggi 10 meter) dan Merak Slide (tinggi 8 meter)
- Kolam bergelombang (Wave Pool)
- bermain papan selancar di kolam bergelombang (Flow Rider)
- Bungee Trampoline
- Fliying fox
- Paint ball
- Lazy river
- Bird Park / Sanggar Burung
- War game
- Kolam Apung – walaupn anda tidak bisa berenang dan tidak memekai pelampung, anda tetap akan terapung.
- Lounge / Gazebo
- Locker room (tempat ganti pakaian)
- Penyewaan pelampung, food court dan bar
5. Sanur
Awal perkembangan pariwisata di Bali selatan adalah objek
wisata Sanur.Sanur murpakan tempat wisata di Bali yang wajib dikunjungi,
Karena sangat disukai bagi wisatawan yang menginginkan tempat wisata yang
lebih tenang dan tidak ramai. Sanur juga menawarkan pantai pasir putih, tetapi
anda tidak akan dapat melihat matahari terbenam di objek wisata sanur.
Melainkan matahari terbit yang akan anda dapat lihat disini. Air laut yang
tenang, dan pemandangan bawah laut yang masih alami, membuat pantai ini favorit
wisatawan untuk melakukan aktivitas yang disebut dengan namaseawalker Sanur.
Baca
disini untuk lebih detail tentang, Sanur.
6. Tanjung Benoa
Tanjung Benoa salah satu kawasan wisata favorit wisatawan
domestik. Penyebabnya, objek wisata Tanjung Benoa merupakan pusat wisata bahari
di Bali atau lebih dikenal dengan namawatersport Tanjung Benoa
dan memiliki pasir putih dengan air laut yang tenang. Selain itu, di kawasan
wisata Tajung Benoa juga tersedia banyak hotel dan restoran standar
internasional dan tempat makan murah.
7. Bali Safari Marine Park
Kawasan Bali Safari Marine Park, yang
dibangun diatas areal seluas 40 hektar.Merupakan salah satu dari 3 kebun
Binatang yang ada di Indonesia.Terletak di tiga desa di Kabupaten Gianyar Bali.
Yaitu Desa Lebih, Desa Serongga dan Desa Medahan. Jaraknya 17 km ke arah timur
kota Denpasar atau sekitar 1 jam dari bandara Ngurah Rai, dengan melintasi
jalan By Pass Ngurah Rai dan By Pass Prof Ida Bagus Mantra.
Menyediakan
tempat bagi satwa liar di habitat aslinya, yang dibangun dengan perpaduan
kebudayaan masyarakat Bali.Ada berbagai jenis satwa langka yang berasal dari 3
negara yaitu Indonesia, India dan Afrika. Terdiri dari 80 species dan 400 ekor
satwa langka yang berasal dari Indonesia misalnya Jalak Putih, Burung Hantu,
Tapir, Buaya, Babi Rusa,dan Harimau Sumatra. Dari Negara India antara lain Rusa
Tutul, Beruang Himalaya, Nilgai dan Black Buck.Satwa langka dari Afrika juga
tidak ketinggalan seperti Kuda Nil, Burung Unta, Singa, Babbon, Zebra dan Blue
Wildebeest.
Saat
berkunjung wisatawan juga dapat menikmati beberapa pertunjukan antara lain,
pertunjukan satwa dan pengetahuan tentang satwa di panggung Hanuman, atraksi
gajah di kampung gajah yang terdapat museum gajah, wisata naik gajah, dan
warung gajah. Ada juga atraksi mandi gajah di taman Ganesha yang memiiki patung
Ganesha setinggi 9 meter merupakan pintu masuk menuju Bali Teater. Tempat
permandian air suci juga terdapat disini yang disebut Tirta Sulasih. Berbagai
barang kerajinan khas Bali dan aksesoris berbentuk binatang banyak dijual di
areal pertokoan yang dikenal dengan nama Peken Bali. Setiap hari diadakan
kelas menari Bali dan memainkan alat musik gambelan Bali di Bale Banjar.
2.4 Istilah Istilah Dalam Dunia Pariwisata
A
- Aisle seat: Kursi di sebelah lorong pesawat atau kereta api
- Akomodosi: Hotel atau tempat menginap wisatawan dalam perjalanan wisatanya
- Arrival: Jadwal kedatangan
- Arunk (Arrival Unknown): Seseorang yang melakukan penerbangan terusan dari suatu kota ke kota berikutnya, tetapi jadwal kedatangannya sebelum penerbangan terusan ini tidak diketahui, contohnya, seseorang dari kota A akan melakukan penerbangan dari kota B ke kota C, tetapi jadwal kedatangannya dari kota A ke kota B tidak diketahui.
B
- BB (Bed and Breakfast): Suatu hotel yang menyediakan kamar termasuk makan pagi di hotel tersebut.
C
- Caddy: Tukang angkat-angkat atau pesuruh dalam permainan golf yang membawa tas golf berisikan beberapa stick golf
- Cancel: Pembatalan suatu produk yang telah di pesan oleh konsumen sebelumnya.
- Cancellation Fee: Biaya atas pembatalan penggunaan jasa yang telah dipesan sebelumnya seperti, pembatalan pemesanan hotel, tiket pesawat, paket tour dan lain-lain.
- Check In: Melaporkan diri untuk pemakaian jasa yang telah dipesan sebelumnya seperti pada hotel atau pada suatu penerbangan
- Check out: Melaporkan diri atas telah berakhirnya pemakaian jasa atau produk wisata yang digunakan
- Confidential tariff: Harga yang berlaku antara pihak-pihak tertentu sesuai dengan harga yang telah disepakati dalam perjanjian yang telah dibuat.
- Confirmed: Pemesanan suatu produk atau jasa telah disetujui
- Contract Rate: Harga perjanjian antara dua penyedia jasa pelayanan pariwisata
- Conveyor belt: Ban berjalan di bandara tempat kita mengambil barang/bagasi
D
- Delay: Penundaan jadwal yang telah ditetapkan seperti jadwal keberangkatan pesawat
- Departure: Jadwal keberangkatan
- Destination: Destinasi, Daerah yang menjadi tujuan dalam perjalanan wisata.
- Direct Flight: Penerbangan langsung tanpa transit
- Double bed: Satu buah tempat tidur buat dua orang
- Due Date: Tanggal jatuh tempo suatu pembayaran atau bisa juga digunakan sebagai tanggal jatuh tempo atas reservasi atau pemesanan.
E
- Entertain: Menjamu dimana maksudnya menjamu partner kerja untuk mempererat hubungan kerja
- ETA (Estimate Time Arrival): Perkiraan waktu kedatangan suatu penerbangan.
- ETD (Estimate Time Departure): Perkiraan waktu keberangkatan suatu penerbangan
- Extra bed: tempat tidur tambahan
F
- Fam Trip: Suatu perjalanan untuk lebih mengenal produk-produk wisata atau destinasi wisata
- Free Flow: Secara harfiah diartikan kedalam Bahasa Indonesia berarti mengalir secara bebas, maksudnya adalah semacam tawaran dari perusahaan jasa untuk memberikan pelayanan secara gratis kepada konsumen. Misal pada suatu hotel yang mengadakan suatu acara memberikan free flow soft drink yang berarti konsumen bisa menikmati soft drink sepuas-puasnya dalam acara tersebut.
- Full board: Suatu hotel yang menyediakan penginapan termasuk didalamnya memberi konsumsi (Makan Pagi, Siang dan makan malam) kepada tamunya selama menginap di hotel tersebut.
- Full Day Tour: Suatu tour yang berlangsung dalam satu hari penuh.
G
- Go Show: Istilah ini lebih sering di artikan sebagai seseorang yang datang langsung ke Bandara untuk mendapatkan tiket penerbangan tanpa pemesanan sebelumnya
- Group rates: Harga kamar suatu hotel yang diperuntukkan bagi suatu rombongan yang datang secara bersama-sama dalam suatu kelompok.
- Guest: Tamu/wisatawan
- Guide: Dalam bahasa Indonesia lebih familiar di sebut dengan Pramuwisata atau pemandu wisata yang menemani dan memberi informasi kepada wisatawan tentang hal-hal yang dikunjunginya termasuk juga tentang adat-istiadat masyarakat setempat.
H
- Half Day Tour : Lebih sering digunakan dalam suatu paket tour yang maksudnya suatu tour hanya berlangsung setengah hari.
- Host: Tuan Rumah
I
- In House Guest: Tamu/wisatawan yang sedang tinggal/menginap di suatu hotel
- Infant: Berarti bayi yang di dalam penerbangan biasanya di pendekkan menjadi INF yakni bayi masih berusia di bawah 24 bulan
- Itinerary: Jadwal perjalanan secara detail termasuk jadwal kedatangan dan keberangkatan seorang wisatawan
J
- Jet lag: Merupakan suatu perasaan yang sangat lelah sewaktu melakukan penerbangan yang sangat lama
L
- Landing: Posisi pesawat udara menuju tempat pendaratannya hingga sampai berhenti mendara di Bandara yang ditujunya
- Length of Stay: Jangka waktu berapa lama wisatawan tinggal di suatu hotel
- LO (Liaison Officer): Petugas Penghubung/perantara yang membantu pengunjung atau tamu untuk mengantar ketempat-tempat tujuannya
- Lost and Found (LF): Tempat melaporkan diri jika barang/bagasi tertinggal selama penerbangan
M
- Meeting: Rapat atau pertemuan
N
- No Show: Seseorang yang telah memesan suatu produk tapi tidak datang pada tanggal pemesanannya tersebut.
O
- Occupancy: Tingkat Hunian Kamar suatu hotel
- Origin: Daerah asal wisatawan
- Over Flow Rates: Harga kamar yang sifatnya khusus terutama pada tamu yang dikirim oleh hotel lain, karena hotel yang bersangkutan sedang penuh.
P
- Pick Up Time: Waktu penjemputan wisatawan
- Porter: Petugas resmi di bandara/pelabuhan yang di menawarkan jasa untuk mengangkat barang/bagasi
- Porter fee: Uang/biaya untuk jasa porter
- Published rate: Harga kamar suatu hotel yang dijual sesuai dengan yang dipublikasikan kepada masyarakat umum.
R
- Refund: Pengembalian atas pembayaran konsumen yang telah membayar suatu produk seperti, paket tour, tiket pesawat, akomodasi dll, karena suatu hal konsumen tersebut membatalkan rencana perjalanannya.
- Reservasi: Pemesanan suatu produk atau jasa yang akan digunakan.
- Reserved: Suatu produk atau jasa telah dipesan sebelumnya dan telah disetujui.
- Rooming List: Daftar jumlah kamar yang akan digunakan oleh suatu grup yang akan menginap di suatu hotel.
- Runway: Landasan Pacu Pesawat
S
- Sightseeing: Perjalanan wisata singkat untuk melihat-lihat sekitarnya
- Single bed: Tempat tidur buat satu orang
- Sunrise: Matahari terbit
- Sunset: Matahari terbenam
T
- Take off : Posisi pesawat udara ketika mulai terbang ke angkasa hingga sudah tidak menyentuh daratan lagi.
- Tee: Tempat permulaan atau awal dalam permainan golf
- Tee off: Mulai memukul bola dalam permainan golf
- Tansfer In: Penjemputan Wisatawan yang baru datang untuk berwisata dari pelabuhan kapal atau dari bandar udara untuk diantar ke tempat penginapannya.
- Transfer Out: Pengantaran tamu dari tempat penginapannya ke pelabuhan kapal atau ke bandar udara karena tamu tersebut sudah mau pulang ke negara kediamannya
- Travel Agent Rates : Harga kamar berdasarkan perjanjian antara pihak Travel Agent (Biro Perjalanan) dengan pihak hotel.
- Transit: Berhenti sebentar di suatu kota untuk pindah ke penerbangan lain.
- Twin bed: dua buah tempat tidur terpisah yang masing-masing diperuntukkan buat satu orang
U
- Upgrade: Meningkatkan/Menaikkan, misal ketika menginap di standard room di upgrade ke superior room
V
- VIP (Very Importan person) : Orang Penting yang ikut dalam suatu paket wisata seperti seorang komisaris perusahaan atau seorang pejabat pemerintahan dan lain-lain
- Voucher: Tanda bukti yang digunakan oleh konsumen untuk mengklaim jasa yang telah dipesannya atau didapatnya kepada perusahaan yang menyediakan jasa sesuai yang tertera di dalam voucher tersebut, dan perusahaan yang bersangkutan akan menagih pembayaran kepada pihak yang menerbitkan/issued voucher
W
- Walk In Guest: Tamu yang datang sendiri ke hotel tanpa melalui penyedia jasa seperti Travel Agent ataupun melalui jasa seseorang
- Weekend rates: Harga kamar yang berlaku untuk akhir pekan seperti pada hari sabtu dan hari minggu
- Window seat: Tempat duduk yang letaknya tepat dekat jendela
- Window shopping: Pergi ke pusat-pusat perbelanjaan hanya sekedar melihat-lihat
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Dari
uraian diatas, mulai dari pembahasan pertama sampai dengan pembahasan terakhir
kami dapat menyimpulkan bahwa pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke
tempat yang lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok,
sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan
lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu.
Bahwa
pariwisata itu adalah asset Negara yang penting. Pariwisata bisa menjadi
industry yang memajukan Indonesia , membuat lapangan pekerjaan untuk masyarakat
setempat, menciptakan usaha baru yang di kelola oleh suasta dan juga memberikan
sebuah industry yang bisa menhasilkan omsed yang sangat menjanjikan.
3.2 Saran
Pariwisata
di Indonesia masih sangat kurang direalisasikan dengan baik khususnya kota-kota
kecil dan menjaga kebersihan lingkungan wisata sering kali tidak di perhatikan
dengan baik. Pentingnya tenaga kerja yang professional dalam menunjang
pariwisata, selain itu infrastruktur juga menjadi hal yang tidak kalah
pentingnya dalam pengembangan pariwisata, karena dengan adanya
fasilitas-fasilitas yang tersedia akan membuat wisatawan tertarik untuk
mengunjungi tempat wisata tersebut.
Perlu
adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, pihak swasta dan masyarakat agar
terwujudnya iklim pariwisata yang baik di Indonesia. Sebagai wisatawan yang
baik, seharusnya kita dapat menjaga lingkungan khususnya untuk wisatawan
domestic (masyarakat Indonesia)
DAFTAR PUSTAKA
Sarasanti,
Anggun. (2012). Pengertian Pariwisata,
[Online]. Tersedia: http://anggunsarasanti.blogspot.com/2012/10/pengertian-pariwisata-softskill-anggun.html.
[17
September 2013]
Wikipedia.(2013).
Pariwisata, [Online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata.
[17
September 2013]
Munavizt, Setzer. (2012). Manfaat
Pariwista dari Berbagai Segi, [Online]. Tersedia: http://pariwisatadanteknologi.blogspot.com/2010/04/manfaat-pariwisata-dari-berbagai-segi.html.
[17 September 2013]
Najmi, Nur. (2011). Dampak Positif dan Negatif Pariwisata,
[Online]. Tersedia: http://shesagitarius.blogspot.com/2011/11/dampak-positif-dan-negatif-pariwisata.html.
[17 September 2011]
Rahayu, Sripanca. (2012). Aspek-aspek
Ekonomi Pariwisata, [Online]. Tersedia: http://sripancarahayu.blogspot.com/2012/12/aspek-aspek-ekonomi-pariwisata.html.
[17 September 2013]
http://dee-jieta.blogspot.com/2013/06/jenis-pariwisata.html
No comments:
Post a Comment