Makalah Keberagaman Budaya
BERBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH AKIBAT ADANYA
KERAGAMAN BUDAYA
OLEH :
1.
Luh Putu Febri Adnyani
2.
Kadek Ernita Dewi
3.
Komang Aris Cahyani
4.
Made Dwi Krismawan
5.
Gede Erik Setiawan
6.
Luh Ayu Intan Parwati
SMK
PURIWISATA PANCASARI
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi
Wasa, karena berkat petunjuk dan bimbingan-Nya, penulis berhasil menyelesaikan
makalah dengan judul “Berbagai
Alternatif Penyelesaian Masalah Akibat Adanya Keragaman Budaya” yang berisi
pemahaman materi bagi siswa sebagai saran belajar agar siswa lebih aktif dan
kreatif.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak sekali
mengalami banyak kesulitan karena kurangnya ilmu pengetahuan. namun berkat
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan meskipun banyak kekurangan.
Penulis
menyadari sebagai seorang pelajar yang pengetahuannya belum seberapa dan masih
perlu banyak belajar dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang positif untuk ksempurnaan
makalah ini.
Penulis
berharap mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan digunakan sebagai bahan
pembelajaran di masa yang akan datang.
Pancasari,
April 2014
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………. i
DAFTAR ISI………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah………………………………… 1
1.2
Rumusan Masalah………………………………………. 1
1.3
Tujuan dan manfaat……………………………………... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kebudayaan………………………………… 3
2.2 Unsur-Unsur Kebudayaan………………………………. 3
2.3 Faktor Penyebab Keberagaman Budaya………………… 3
2.4 Contoh-Contoh Budaya Lokal………………………….. 4
2.5 Manfaat Keberagaman Budaya…………………………. 5
2.6 Masalah Akibat Keberagaman Budaya………………….. 6
2.7 Cara
Mengatasi akibat Keragaman Budaya di
Indonesia………………………………………………… 6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………… 7
3.2 Saran…………………………………………………….. 7
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………. 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Keragaman budaya atau “cultural diversity”
adalah keniscayaan yang ada di bumi Indonesia sebagai Negara yang memiliki
banyak pulau. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat di
pungkiri keberagamanya. Dalam konteks pemahaman masyarakat majemuk selain
kebudayaan kelompok sukubangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai
kebudyaan daerah bersifat kewilayahan yang merupakan pertemuan dari berbagai
kebudayaan kelompok suku bangsa yang ada di daerah tersebut. Dengan jumlah
penduduk 200juta orang dimana mereka tinggal tersebar di berbagai pulau di
Indonesia. Mereka juga mendiami wilayah dengan kondisi geografis di Indonesia
yang bervariasi. Mulai dari pergunungan, tepian hutan, pesisir, dataran rendah,
dataran tingggi, perdesaan, hingga perkotaan. Hal ini yang berkaitan dengan
tingkat beradaban kelompok-kelompok suku bangsa dan masyarakat di Indonesia.
Pertemuan-pertemuan dengan kebudayaan luar juga mempengaruhi proses asimilasi
kebudayaan yang ada di Indonesia sehingga menanmbah ragamnya jenis kebudayaan
di Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apakah pengertian
kebudayaan?
2.
Apa saja unsur-unsur
kebudayaan?
3.
Apakah faktor penyebab
keberagaman budaya?
4.
Apa sajakah contoh-contoh
budaya local?
5.
Apakah manfaat keberagaman
budaya?
6.
Apa saja masalah akibat
keberagaman budaya?
7.
Bagaimana cara mengatasi akibat keragaman budaya di Indonesia?
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.
Untuk mengetahui dan lebih
memahami pengertian kebudayaan.
2.
Untuk mengetahui dan lebih
memahami unsur-unsur kebudayaan.
3.
Untuk mengetahui dan lebih
memahami faktor penyebab keberagaman budaya.
4.
Untuk mengetahui dan lebih
memahami contoh-contoh budaya local.
5.
Untuk mengetahui dan lebih
memahami manfaat keberagaman budaya.
6.
Untuk mengetahui dan lebih
memahami masalah akibat keberagaman budaya.
7.
Untuk mengetahui dan lebih
memahami cara mengatasi akibat keragaman
budaya di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kebudayaan
Kata kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta
yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau
akal. Dengan demikian kebudayaan di
artikan sebagai hal hal yang bersankutan dengan budi dan akal. Kata kebudayaan
dalam bahasa inggris diterjemhkan dengan istilah culture. Dalam bahasa Belanda di sebut cultuur. Kedua bahasa ini di ambil dari bahasa latin colore yg berarti mengolah, mengerjakan,
menyuburkan, dan mengembangkan tanah.
Dengan demikian culture atau cultuur diartikan
sebagai segala kegiatan manusiauntuk mengolah dan mengubah alam.
2.2 Unsur-Unsur Kebudayaan
Clyde Kluckhohn menyebutkan terdapat 7 unsur
kebudayaan, yakni sebagai berikut:
1.
Peralatan dan perlengkapan
hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat
produksi, transportasi, dan sebagainya)
2.
Mata pencaharian hidup dan
sistem-sistem ekonomi(pertanian, perternakan, sistem produksi, sistem
distribusi, dan sebagainya)
3.
Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan,
organisasi politik, sistem hokum, sistem perkawinan, dan seterusnya)
4.
Bahasa (lisan maupun
tertulis)
5.
Kesenian (seni rupa, seni
suara, seni gerak dan seebagainya)
6.
Sistem pengetahuan
7.
Sistem kepercayaan (religi)
2.3 Faktor Penyebab Keberagaman Budaya
Masyarakat Indonesia terdiri dari ratusan suku
bangsa yang tersebardi lebih dari 13 ribu pulau. Setiap suku bangsa memiliki
identitas social, politik, dan budaya yang berbeda-beda, seperti bahasa, adat
istiadat serta tradisi, sistem kepercayaan dan sebagainya. Dangan idaentitas
yang berbeda beda ini, kita dapat mengatakan bahwa Indonesia memiliki
kebudayaan local yang sangat beragam.
Ada
beberapa faktor antara lain :
1. Keberagaman
suku bangsa
2. Keberagaman bahasa dan dialek
3. Keberagaman agama
4. Keberagaman
seni dan budaya
5. Faktor
Pembentukan budaya
6. Faktor
Perubahan budaya
2.4 Contoh-Contoh Budaya Lokal
1.
Budaya masyarakat sunda
dikenal dengan budaya yang sangat menjujung tinggi sopan santun. Pada umumnya
karakter masyarakat sunda, ramah tamah (someah), murah senyum, lemah lembut, dan
sangat menghormati orangtua. Itulah cermin budaya dan kultur masyarakat sunda. Di dalam bahasa Sunda diajarkan
bagaimana menggunakan bahasa halus untuk orang tua.
- Sisingaan
- Wayang golek
- Jaipongan
- Tarian
Ketuk Tilu
- Rampak
- Kendang
- Suling
- kecapi
8.
Budaya
masyarakat jawa Orang Jawa terkenal dengan
budaya seninya yang terutama dipengaruhi oleh agama Hindu-Buddha,
- wayang.
-batik
- keris
- gamelan
9.
Budaya masyarakat
batak Sebelum suku Batak Toba menganut
agama Kristen Protestan, mereka
mempunyai sistem kepercayaan dan religi tentang Mulajadi
Nabolon yang
memiliki kekuasaan di atas langit dan pancaran kekuasaan-Nya terwujud dalam Debata
Natolu. Menyangkut jiwa dan roh, suku
Batak Toba mengenal tiga konsep, yaitu:
o Tondi : adalah jiwa atau roh seseorang yang merupakan
kekuatan, oleh karena itu tondi memberi nyawa kepada manusia. Tondi di dapat
sejak seseorang di dalam kandungan.Bila tondi meninggalkan badan seseorang,
maka orang tersebut akan sakit atau meninggal, maka diadakan upacara mangalap
(menjemput) tondi dari sombaon yang menawannya.
o Sahala : adalah jiwa atau roh kekuatan yang dimiliki
seseorang. Semua orang memiliki tondi, tetapi tidak semua orang memiliki
sahala. Sahala sama dengan sumanta, tuah atau kesaktian yang dimiliki para raja
atau hula-hula.
o Begu : adalah tondi orang telah meninggal, yang
tingkah lakunya sama dengan tingkah laku manusia, hanya muncul pada waktu
malam.
2.5 Manfaat Keberagaman Budaya
Tidak semua Negara memiliki keberagaman budaya
seperti yang dimiliki Indonesia. Dengan demikian keberagaman budaya memberikan
manfaat bagi bangsa kita.
·
Dalam bidang bahasa,
kebudayaan daerah yang berwujud dalam bahasa daerah dapat memperkaya perbendaharaan istilah dalam
bahasa Indonesia.
·
Dalam bidang pariwisata,
keberagaman budaya dapat di jadikan objek dan tujuan pariwisata di indonesia yang bisa
mendatangkan devisa.
·
Pemikiran yang timbul dari
sumber daya manusia masing-masing daerah dapat pula di jadikan acuan bagi
pembangunan nasional.
2.6 Masalah Akibat Keberagaman Budaya
Selain membawa manfaat, keberagaman budaya pun
memiliki dampak negative. Mengatur dan mengurus sejumlah orang yang sama
cirri-ciri, kehendak dan adat istiadatnya tetunya lebih mudah daripada mengurus
sejumlah orang yang semuanya bebedabeda mengenai hal hal terrsebut.
Potensi terpendam untuk terrjadinya konflik
karena ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa di abaikan begitu
saja.
2.7 Cara
Mengatasi akibat Keragaman Budaya di Indonesia.
Terus menerus sikap mental
yang berpartisipasi terhadap pembangunan.
1.
Mengembangkan Budaya daerah yang luhur
dalam rangka membentuk budaya.
2.
Memeratakan pendidikan dan pengajaran
keseluruhan wilayah Indonesia.
3.
Meningkatkan Sumber Daya Manusia
menjadi Manusia yang Cerdas, Bertanggung Jawab.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Untuk menghadapi dampak negatif keberagaman
budaya tentu perlu dikembangkan berbagai sikap dan paham yang dapat menikis
kesalahpahaman dan membangun benteng saling pengertian. Gagasan yang menarik
untuk diangkat dalam konteks ini adalah multikulturalisme dan sikap toleransi
dan empati.
3.2 Saran
Untuk menjaga
keharmonisan integrasi bangsa Indonesia,perlu lebih di tingkatkan toleransi
antar masyarakat yang mempunyai tingkat keanekaragaman yang sangat tinggi.
Selain itu perlu adanya control nasional untuk menjaga keseimbangan nasional.
1.
Peran pemerintah harus
mampu melaksanakan sebuah sistem politik nasional yang dapat mengakomodasikan
aprisiasi masyarakat yang memiliki kebudayaan yang berbeda beda.
2.
Peran masyarakat
meminimalkan perbedaan yang ada dan berpijak pada kesamaan kesamaan yang dimiliki
oleh setiap budaya daerah.
DAFTAR PUSAKA
Alam S, dan henry hidayat.
2006. Ilmu pengetahuan social, Penerbit erlangga http://www.anneahira.com/7-unsur-kebudayaan.htm
Email ThisBlogThis!Share to
TwitterShare to Facebook
http://rahmiajengefrianingsih.blogspot.com/2011/10/makalah-keberagaman-budaya-di-indonesia.html
No comments:
Post a Comment